Image
Image

Studi Dampak Terhadap Manfaat Pemakaian Pupuk Biofertilizer Regen Yang Ber Basis Rumput Laut Tropis

Kesehatan Tanah di Indonesia telah mencapai titik krisis, hasil panen menurun dan biaya pertanian meningkat, masukan bahan kimia beracun yang berlebihan ke tanah termasuk penggunaan pestisida & herbisida secara berlebihan ke tanaman terkait dengan krisis kesehatan manusia di Indonesia saat ini termasuk pengerdilan, penyakit radang kronis, diabetes dan obesitas .

Pt Regenerasi Kehidupan Nusantara (RKN) selama 2 tahun terakhir telah melakukan inovasi produksi butik berbiaya rendah untuk produk Biofertilizer & BioChar berbasis RUMPUT LAUT tropis . RKN telah membuktikan bahwa produk tersebut menghubungkan mata pencaharian petani rumput laut maritim dengan petani agribisnis berbasis lahan untuk tidak hanya menjawab tantangan di atas tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan nasional plus memberikan solusi penyimpanan karbon biru.

RKN melakukan uji coba lapangan sejak pertengahan 2021 di Sulawesi Tenggara dan Bali hingga selesai Januari 2023. Uji coba lapangan dilakukan di bawah pengawasan staf penyuluh Dinas Pertanian di 6 Desa di Sulawesi Tenggara dan di 10 Subak di Tabanan Bali dengan melibatkan 138 individu petani. Pengamatan dikumpulkan, hasil diukur dan berbagai dampak dihitung, inilah yang kami identifikasi.

Dampak melalui data panen mengungkapkan perbedaan antara Pertanian Konvensional vs Pertanian Regeneratif
  • Petani yang menggunakan pupuk kimia bersubsidi pemerintah memiliki volume rata-rata 4 Ton/Ha
  • Petani yang menggunakan Pupuk Hayati REGEN rata-rata 5.1 ton/Ha peningkatan volume sebesar 28%
  • Petani yang menggunakan bahan kimia menghasilkan hasil (setelah penggilingan padi) rata-rata 50%.
  • Petani yang menggunakan REGEN menghasilkan hasil rata-rata 63% yang menunjukkan 26% peningkatan nilai pasca panen
Dampak terhadap Biaya Operasi Pertanian - Pertanian Konvensional vs Pertanian Regeneratif
  • Biaya menggunakan pupuk kimia bersubsidi pemerintah rata rata Rp. 12.505.000,-/Ha
  • Biaya menggunakan pupuk kimia Non Subsidi rata rata Rp. 17.125.000,-/Ha
  • Biaya menggunakan Pupuk Hayati REGEN rata rata Rp. 13.450.000,-/Ha
  • Biaya pertanian REGEN 8% lebih murah daripada pertanian bersubsidi pemerintah
  • Biaya pertanian REGEN 21% lebih murah daripada pertanian Non Subsidi
Dampak terhadap Pendapatan Harian Petani berdasarkan volume rata-rata semua petani sebesar 4 ton/Ha
  • Petani yang menggunakan subsidi pupuk kimia pemerintah rata-rata mendapatkan Rp 62.458,-/ hari (masa tanam – panen 120 hari)
  • Petani yang menggunakan bahan kimia dengan Non subsidi  rata-rata pendapatan Rp.23,958,-/hari (masa tanam-panen 120 hari)
  • Petani yang hanya menggunakan pupuk hayati REGEN memiliki pendapatan rata-rata Rp.103.583,-/hari (masa tanam-panen 120 hari)
  • Petani REGEN memperoleh 66% peningkatan pendapatan harian dibandingkan dengan petani bersubsidi pemerintah
  • Petani REGEN memperoleh 332% peningkatan pendapatan harian dibandingkan dengan petani non-subsidi
Dampak terhadap Kualitas nutrisi tanaman nilai tambah petani
Uji coba REGEN menggunakan Ciherang , Mekkonga , Mansur & Impari 32 varietas hasil Lab teridentifikasi
  • Kandungan gula rendah hingga nol
  • Mineral diperkaya termasuk kandungan Seng 8% per 100gms
  • Karbohidrat kompleks meningkat
  • Peningkatan protein
  • Hasil gabah kering panen lebih mahal 20% dari gabah kering konvensional
  • Harga jual beras mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi
  • Hasil beras kepala mencapai 95%

Dampak terhadap Petani Rumput Laut
Selama masa uji coba RKN membeli 45 ton rumput laut mentah basah yang cukup untuk mengolah Biofertilizer untuk mendukung 6.700Ha budidaya sawah, hanya 0,00063% dari total sawah di Indonesia.
  • RKN membeli 45 ton rumput laut basah mentah @Rp.5.000,-/kg senilai Rp225.000.000 kepada petani rumput laut
  • Petani rumput laut umumnya menjual produknya dalam berat kering @ Rp.18.000,-/kg (K.A.38%)
  • 45 ton rumput laut  basah mentah = 5.625kg berat kering menghasilkan nilai Rp 101.250.000 kepada petani rumput laut
  • Petani rumput laut REGEN menerima peningkatan nilai 55% untuk pekerjaan yang lebih sedikit daripada menjual berat kering
  • 1 x 18 kelompok tani yang menjual rumput laut hasil panen berat kering menerima Rp 5.625.000/,-orang/panen (30-45 hari) belum termasuk biaya pengeringan sekitar 3-4 hari
  • 1 x 18 kelompok tani yang menjual rumput laut basah mentah ke RKN menerima Rp12.500.000,-/orang/panen (30-45 hari) langsung
Dampak ekosistem selama satu siklus penanaman padi selama 120 hari dengan produk REGEN berbasis RUMPUT LAUT
  • Produk REGEN meningkatkan atau menstabilkan Ph
  • Meningkatkan kesuburan tanah
  • Peningkatan retensi air
  • Meningkatkan penyimpanan karbon organik
  • Meningkatkan mikrobiologi tanah
  • Mengurangi ancaman serangga
  • Meningkatkan biota perairan
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman abiotik

Produk Biofertilizer berbasis RUMPUT LAUT, merk REGEN jelas meningkatkan kesehatan tanah, kesehatan tanah menginformasikan kesehatan manusia dan mata pencaharian petani.
Kesehatan tanah secara langsung berdampak pada ekonomi Regional, Provinsi dan Nasional.
Peningkatan kesehatan tanah meningkatkan nutrisi tanaman dan menambah nilai bagi seluruh sektor Pertanian.

RKN adalah pelopor & inovator sejati Ekonomi Karbon Biru Indonesia.
Image
Proses pengolahan / pabrik dibawah lisensi dari PT Regenerasi Kehidupan Nusantara.

PT Fajar Sulawesi Utama
Jalan Poros Bandara Haluoleo, Ranomeeto Konawe Selatan - Sulawesi Tenggara

Contact Details

Jalan Pura Demak 7A No 1
Denpasar Barat - Bali
info@regenindonesia.com
Hotline - 08123751357

Opening Hours

Sen - Jum : 8am–6pm
Sabtu : 8am–5pm
Minggu : tutup